Jumat, 04 Januari 2013

perbedaan kurikulum



PERBEDAAN KURIKULUM
1.     Perbedaan pada Landasan Pengembangan

a.       Tahun 1964 menggunakan Pendidikan pada masa kurikulum 1964 ini dikenal dengan sistem Pantjawardhana. Pancawardhana ialah lima aspek perkembangan yang meliputi:
1.      Perkembangan Moral (nasional/internasional/agama
2.      Perkembangan kecerdasan
3.      Perkembangan emosional-artistik
4.      Perkembagan kerpigelan/kecekatan
5.      Perkembangan jasmani
b.      Tahun 1969 Para pelaksana di lapangan mempunyai pegangan pelaksanaan kegiatan berupa silabus yang berisi perincian kegiatan yang dapat dilakukan di TK lengkap dengan bidang kegiatan, jenis kegiatan dan bentuk kegiatan serta bahan dan alat yang dapat digunakan pada pelaksanaan kegiatan.
c.       Tahun 1976, menganut lima prinsip pendidikan, mengenal berbagai tingkatan tujuan, struktur program terdiri dari delapan program pengembangan.
d.      Tahun 1984 Kurikulum Taman Kanak-kanak 1984 disebut kurikulum Taman Kanak-kanak 1976 yang disempurnakan. Penyempurnaan kurikulum Taman Kanak-kanak 1984 ini dengan alasan bahwa terdapat ketidak sesuaian antara pelaksanaan pendekatan pusat minat pada setiap bidang pengembangan.
e.       Tahun 1994, PKB TK tersebut disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dengan keseusiaiannya dengan lingkungan, kebutuhan, pembangunan nasional,perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian. PKB TK ini ditetapkan dengan Keputusan Menterai Pendidikan dan Kebudayaan No. 0125/U/1994 tanggal 16 Mei 1994.
f.       Tahun 2004 kegiatan pengembangannya didasarkan atas pengembangan yang berbasis dan berprinsip pada perkembangan, kebutuhan dan karakteristik belajar anak (DAP = Developmentally Appropriate Practices) dan memperhatikan seluruh dimensi tumbuh-kembang anak (holistik), sehingga proses dan hasil dari tindakan pengembangan lebih bermakna dan fungsional bagi kehidupan anak.
g.      Tahun KTSP Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dengan terbitnya Standar Nasional PAUD No. 58 tahun 2010 , maka diharapkan TK sudah dapat mengembangkan Kurikulumnya sendiri.

2.     Tujuan dari kurikulum

a.       Tahun 1964, Tujuan jika dilihat dari tujuan TK yang diharapkan pada Kurikulum ini maka penekanannya adalah pada kesiapan mental anak, pemupukan budi pekerti yang luhur dan memperluas pengalaman, pembentukan kebiasaan dan kecekatan yang diperlukan untuk anak dalam kehidupannya sehari-hari.
b.      Tahun 1969 terbagi menjadi tujuan umum yaitu berlandaskan pancasila sedangkan tujuan khususnya terbagi menjadi 3 poin yakni salah satunya Memberikan kesempatan kepada anak untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan jasmaniahnya dan rohaniabnya serta mengembangkan potensi-potensi yang ada padanya secara optimal, sebagai individu yang khas.
c.       Tahun 1976, terdiri dari tujuan intruksional dan tujuan kurikuler.
d.      Tahun 1984 mengacu kepada tujuan pendidikan nasional yang digariskan dalam GBHN 1983
e.       Tahun 1994 membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.
f.       Tahun 2004 untuk membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, social emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar.
g.      Tahun KTSP, maka tujuan yang hendak dicapai merupakan tingkat pencapaian perkembangan yang dijabarkan dari aspek perkembangan.





































Tidak ada komentar:

Posting Komentar