PERBEDAAN
KURIKULUM
1.
Perbedaan
pada Landasan Pengembangan
a. Tahun
1964 menggunakan Pendidikan pada masa kurikulum 1964 ini dikenal dengan sistem
Pantjawardhana. Pancawardhana ialah lima aspek perkembangan yang meliputi:
1.
Perkembangan
Moral (nasional/internasional/agama
2. Perkembangan
kecerdasan
3. Perkembangan
emosional-artistik
4. Perkembagan
kerpigelan/kecekatan
5. Perkembangan
jasmani
b. Tahun
1969 Para
pelaksana di lapangan mempunyai pegangan pelaksanaan kegiatan berupa silabus
yang berisi perincian kegiatan yang dapat dilakukan di TK lengkap dengan bidang
kegiatan, jenis kegiatan dan bentuk kegiatan serta bahan dan alat yang dapat
digunakan pada pelaksanaan kegiatan.
c. Tahun 1976,
menganut lima prinsip pendidikan, mengenal berbagai tingkatan tujuan, struktur
program terdiri dari delapan program pengembangan.
d.
Tahun
1984 Kurikulum Taman Kanak-kanak 1984 disebut kurikulum Taman Kanak-kanak 1976
yang disempurnakan. Penyempurnaan kurikulum Taman Kanak-kanak 1984 ini dengan
alasan bahwa terdapat ketidak sesuaian antara pelaksanaan pendekatan pusat
minat pada setiap bidang pengembangan.
e. Tahun
1994, PKB
TK tersebut disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dengan
keseusiaiannya dengan lingkungan, kebutuhan, pembangunan nasional,perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian. PKB TK ini ditetapkan dengan
Keputusan Menterai Pendidikan dan Kebudayaan No. 0125/U/1994 tanggal 16 Mei
1994.
f.
Tahun
2004 kegiatan pengembangannya didasarkan atas pengembangan yang berbasis dan
berprinsip pada perkembangan, kebutuhan dan karakteristik belajar anak (DAP
= Developmentally Appropriate Practices) dan memperhatikan seluruh dimensi
tumbuh-kembang anak (holistik), sehingga proses dan hasil dari tindakan
pengembangan lebih bermakna dan fungsional bagi kehidupan anak.
g. Tahun
KTSP Pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan (SNP). Dengan terbitnya Standar Nasional PAUD No. 58 tahun 2010 ,
maka diharapkan TK sudah dapat mengembangkan Kurikulumnya sendiri.
2. Tujuan dari kurikulum
a. Tahun
1964, Tujuan jika dilihat dari tujuan TK yang diharapkan pada Kurikulum ini
maka penekanannya adalah pada kesiapan mental anak, pemupukan budi pekerti yang
luhur dan memperluas pengalaman, pembentukan kebiasaan dan kecekatan yang diperlukan
untuk anak dalam kehidupannya sehari-hari.
b. Tahun
1969 terbagi menjadi tujuan umum yaitu berlandaskan pancasila sedangkan tujuan
khususnya terbagi menjadi 3 poin yakni salah satunya Memberikan
kesempatan kepada anak untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan jasmaniahnya dan
rohaniabnya serta mengembangkan potensi-potensi yang ada padanya secara
optimal, sebagai individu yang khas.
c. Tahun 1976,
terdiri dari tujuan intruksional dan tujuan kurikuler.
d. Tahun 1984
mengacu kepada tujuan pendidikan nasional yang digariskan dalam GBHN 1983
e.
Tahun
1994 membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan,
keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan
diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.
f. Tahun
2004 untuk
membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang
meliputi moral dan nilai-nilai agama, social emosional, kognitif, bahasa,
fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar.
g. Tahun KTSP, maka
tujuan yang hendak dicapai merupakan tingkat pencapaian perkembangan yang
dijabarkan dari aspek perkembangan.